Assalamu'alaikum

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Monday, February 20, 2012

Batu, Kerikil, dan Pasir

Batu, Kerikil dan Pasir
Seorang profesor filsafat
ketika sedang
memberikan kuliah
mengeluarkan sebuah
botol mayones yang
sudah kosong.
Kemudian ia
mengeluarkan beberapa
batu yang kemudian
diisikannya ke botol itu.
Ketika sudah dua batu
diisikan, sudah tak ada
tempat lagi bagi batu
ketiga. Ia bertanya pada
mahasiswanya apakah
botol itu sudah penuh?
Mahasiwanya
mengiyakan. Kemudian
ia mengambil kerikil kecil.
Dimasukkannya kerikil itu
ke botol dan botol itu
dikocok-kocokny a.
Kerikil-kerikil itu
akhirnya masuk bergulir
memenuhi ruang di
antara batu-batu itu.
Sekali lagi ia bertanya
apakah botol itu penuh?
Mahasiswanya
menjawab ya. Lalu
profesor itu mengambil
pasir dan
menuangkannya ke
botol. Setelah botol itu
diguncang-gunca ngkan
beberapa kali, pasir itu
masuk mengisi ruang
yang masih tersisa
memenuhi botol.
~Author Unknown~
Sahabatku, botol ini
mengibaratkan hidup
Anda. Batu-batu ini
adalah hal-hal yang
paling penting dalam
hidup anda yaitu ,
keluarga, kesehatan,
anak-anak Anda. Kerikil-
kerikil ini adalah hal-hal
lain yang juga penting
dalam hidup Anda,
misalnya pekerjaan,
pengetahuan,
ketrampilan Anda. Pasir
adalah hal-hal lain seperti
hobby dan kesenangan
Anda. Bila Anda
memasukkan kerikil dan
pasir terlebih dahulu
maka tak ada ruang lagi
buat batu. Begitu juga
dengan hidup Anda. Bila
Anda mencurahkan
seluruh energi dan waktu
Anda untuk hal-hal yang
kecil, materi, kedudukan,
kesenangan, maka Anda
tak mempunyai ruang
lagi untuk hal yang
benar-benar penting
dalam hidup Anda.
Berikan prioritas pada hal
yang terpenting. Beri
perhatian pada isteri atau
suami dan anak-anak
Anda. Dan jangan lupa
berikan pula waktu bagi
Dia, Sang Pencipta kita,
karna pertemuan dan
ridho-Nyalah, tujuan
utama kita. Jangan
khawatir Anda akan tetap
punya waktu untuk
pekerjaan dan
kesenangan Anda,
karena hal-hal itu
hanyalah kerikil dan pasir
saja. Trimakasih telah
membaca cerita ini..
semoga bermanfaat.
SALAM MOTIVASI...!

No comments:

Post a Comment