Assalamu'alaikum

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Saturday, October 8, 2011

Mangkuk yang Cantik, Madu yang Manis, dan Sehelai Rambut


Rasulullah SAW dengan sahabat-sahabatnya Abu Bakar Ash Shiddiq r.a Umar bin Khattab r.a., Utsman bin Affan r.a., dan ‘Ali bin Abi Thalib r.a. bertamu ke rumah Ali r.a. Di rumah Ali r.a. istrinya Fathimah Az Zahra r.ha. putri kesayangan Rasulullah SAW menghidangkan untuk mereka madu yg diletakkan di dalam sebuah mangkuk yang cantik, dan ketika semangkuk madu itu dihidangkan sehelai rambut ikut di dalam mangkuk itu. Baginda Rasulullah SAW kemudian meminta kesemua sahabatnya untuk membuat suatu perbandingan terhadap ketiga benda tersebut (Mangkuk yg cantik, madu yg manis, dan sehelai rambut).

Abu Bakar Ash Shiddiq r.a berkata,

“iman itu lebih cantik dari mangkuk yg cantik ini, orang yg beriman itu lebih manis dari madu, dan mempertahankan iman itu lebih susah dari meniti sehelai rambut

Umar bin Khattab r.a berkata,
“kerajaan itu lebih cantik dari mangkuk yg cantik ini, seorang raja itu lebih manis dari madu, dan memerintah dengan adil itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut

Utsman bin Affan r.a. berkata,
“ilmu itu lebih cantik dari mangkuk yg cantik ini, orang yg menuntut ilmu itu lebih manis dari madu, dan beramal dengan ilmu yang dimiliki itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut
Ali bin Abi Thalib r.a berkata ,
“tamu itu lebih cantik dari mangkuk yg cantik ini, menjamu tamu itu lebih manis dari madu, dan membuat tamu senang sampai kembali pulang ke rumahnya adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut
Fathimah Az Zahra r.ha. berkata,
“seorang wanita itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yg cantik, wanita yg shalihah itu lebih manis dari madu, dan mendapatkan seorang wanita yang tak pernah dilihat orang lain kecuali muhrimnya lebih sulit dari meniti sehelai rambut
Rasulullah SAW berkata,
“seorang yg mendapat taufiq untuk beramal adalah lebih cantik dari mangkuk yg cantik ini, beramal dengan amal yang baik itu lebih manis dari madu, dan berbuat amal dengan ikhlas adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut”

Malaikat Jibril AS berkata,
menegakkan pilar-pilar agama itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yg cantik, menyerahkan diri, harta, dan waktu untuk usaha agama lebih manis dari madu, dan mempertahankan usaha agama sampai akhir hayat lebih sulit dari meniti sehelai rambut 

Allah SWT berfirman,
"Surga-Ku itu lebih cantik dari mangkuk yg cantik itu, nikmat surga-Ku itu lebih manis dari madu, dan jalan menuju surga-Ku adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut"

Source : majelis ilmu

No comments:

Post a Comment